1. Perkembangan Filsafat Penelitian
1.1. Prapositivisme
1.1.1. Aristoteles (384-322 SM) sampai David Hume (1711-1776)
1.1.2. Metode penelitian deskriptif kualitatif
1.1.3. Penilaian pasif
1.2. Positivisme
1.2.1. Auguste Comte (1798-1957)
1.2.2. Metode penelitian deduktif kuantitatif
1.2.3. Melakukan eksperimen
1.3. Postpositivisme
1.3.1. Karl R. Popper, Thomas Kuhn, dkk.
1.3.2. Metode penelitian kualitatif induktif
1.3.3. Mengonstruksi fenomena
2. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dalam Psikologi
2.1. Kualitatif
2.1.1. Banyak peristiwa alamiah dan gejala manusiawi yang tampil sebagai keunikan sehingga sulit dibakukan berdasarkan pengukuran
2.2. Kuantitatif
2.2.1. Segala yang ilmiah harus didasarkan pada pengukuran yang baku.
3. Fungsi & Karakteristik Penelitian
3.1. Bertujuan
3.1.1. Target yang harus dicapai dalam penelitian harus jelas
3.2. Sistematik
3.2.1. Langkah pelaksanaan penelitian hingga pelaporan terencana dengan baik
3.3. Terkendali
3.3.1. Menentukan fenomena yang akan diamati dan menghindari bias tertentu
3.4. Objektif
3.4.1. Semua pengamatan dilakukan tidak bersifat subjektif
3.5. Tahan Uji
3.5.1. Ketika direplikasi akan menghasilkan kesimpulan yang serupa
4. Landasan Filsafat Ilmu
4.1. Ontologi
4.1.1. Bagian dari metafisika yang membahas alam nyata secara universal
4.2. Epistemologi
4.2.1. Ilmu yang membahas tentang proses penyusunan pengetahuan yang benar
4.3. Aksiologi
4.3.1. Ilmu yang menyelidiki hakikat nilai, membahas manfaat pengetahuan