1. Jenis Integrasi
1.1. Integrasi Politik
1.1.1. Dimensi vertical menyangkut hubungan elit dan massa guna menjembatani perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipatif
1.1.2. Dimensi horizontal : menyangkut masalah territorial, antardaerah, antar suku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia
1.2. Integrasi Ekonomi
1.2.1. Saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat
1.2.2. Penghapusan hambatan-hambatan antar daerah
1.3. Integrasi Sosial Budaya
1.3.1. Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan
1.3.2. Kesediaan Bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di masyarakat
2. Syarat-Syarat Integrasi
2.1. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka semua berhasil untu saling mengisi kebutuham – kebutuhan yang satu dengan yang lainnya.
2.2. Terciptanya kesepaatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan di jadikan sebagai pedoman.
2.3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial yang di jadikan aturan yang baku dalam melangsungkan proses integrasi.
3. Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional
3.1. 1. Adanya faktor sejarah sebagai nasib bangsa terjajah.
3.2. 2. Rasa cinta tanah air dari warga negara.
3.3. 3. Keinginan untuk bersatu sesuai dengan peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
3.4. 4. Adanya kesepakatan dan konsesus nasional berupa lagu kebangsaan dan bendera.
4. Pentingnya Integrasi Nasional
4.1. suatu cara atau proses untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada di sebuah negara sehingga tercipta keserasian serta keselarasan dalam kehidupan bernegara
4.2. Integrasi nasional diperlukan untuk mencapai kesetiaan baru terhadap identitas – identitas baru yang diciptakan
4.3. Persatuan untuk mencegah disintegrasi bangsa
5. Konsep Integrasi
5.1. INTEGRATION
5.1.1. kesempurnaan atau keseluruhan
5.2. NATION
5.2.1. Bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar belakangnya dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik
6. Definisi Integrasi
6.1. Saafroedin Bahar (1996)Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya
6.2. Riza Noer Arfani (2001Pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah
6.3. Djuliati Suroyo (2002)Bersatunya suatu bangsa yang menempati wilayah tertentu dalam sebuah negara yang berdaulat
6.4. Ramlan Surbakti (2010)Proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam suatu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional
7. Integrasi Vs Disintegrasi
7.1. Integrasi
7.1.1. Penyatuan, keterpaduan antar elemen atau unsur yang ada di dalamnya.
7.2. Disintegrasi
7.2.1. Keterpecahan antar golongan dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa. Contohnya pertentangan fisik, tawuran, perkelahian, revolusi, bahkan perang