1. 9. Testis dan Ovarium
2. 8. Pankreas
3. 7. Adrenal
4. 6. Thymus
5. Endrocine System
5.1. -
6. Cyujkk
7. Khhj
7.1. Fhugi
7.1.1. Hkhg
8. suatu sistem yang bekerja dengan perantara hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
8.1. -
9. 5. Paratiroid
10. -
11. -
12. -
13. Kelenjar Endokrin yaitu Organ yang menghasilkan hormon yang tidak memiliki duktus / pembuluh / saluran (duct).
13.1. Organ dalam kelenjar endokrin
13.2. 1. Hipotalamus
13.2.1. pusat tertinggi sistem endokrin yang menjalankan fungsinya melalui hormonal dan saraf
13.2.1.1. menghasilkan faktor R (releasing) dan I (inhibiting) yang mengontrol sintesa & sekresi hormon hipofise anterior
13.3. 2. Hipofisis (Pituitary)
13.3.1. terdiri dari 3 lobus
13.3.2. 1. Lobus Anterior
13.3.2.1. Terdiri dari jaringan epitel kelenjar sehingga disebut juga adenohipofisis Membentuk hormon sendiri yang kemudian akan dibebaskan dalam darah
13.3.2.1.1. Hipofisis anterior mengeluarkan enam hormon peptida utama
13.3.2.1.2. 1. Growth hormone/somatotropik —> merangsang pertumbuhan tulang & lemak serta meningkatkan sintesis protein
13.3.2.1.3. 2. Thyroid stimulating hormone (TSH) —> mengendalikan kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon tiroksin —> menstimulasi pemesaran tiroid & menambah uptake yodium
13.3.2.1.4. 3. Adrenokortikotropik hormone (ACTH) —> mengendalikan kelenjar adrenal untuk menghasilkan steroid di korteks adrenal
13.3.2.1.5. 4. Hormon gonadotropin. *Luteinizing hormone (LH) —> mengendalikan sekresi estrogen & progresteron serta mempengaruhi produksi testosteron dalam testis. * Folicle stimulating hormone (FSH) —> merangsang perkembangan folikel degraf di ovarium & pembentukan spermatozoa ditestis
13.3.2.1.6. -
13.3.2.1.7. -
13.3.2.1.8. 5. Prolaktin (PRL) —> merangsang perkembangan payudara dan produksi air susu pada wanita
13.3.2.1.9. 6. Melanocyte stimulating hormone (MSH) —> menyebabkan sel melanosit dalam jaringan kulit menghasilkan lebih banyak pigmen melanin
13.3.3. 2. Lobus Posterior
13.3.3.1. Terdiri dari jaringan saraf sehingga disebut juga neurohipofisis. Hipofisis posterior tidak menghasilkan hormon apapun —> hanya menyimpan
13.3.3.2. Mengeluarkan 2 hormon peptida kecil :
13.3.3.3. 1. Vasopresin / antideuretik hormone (ADH) —> meningkatkan reabsorbsi air oleh tubulus distal & tubulus koleduktus ginjal sehingga menurunkan produksi urine
13.3.3.4. 2. Oksitosin —> merangsang pengeluaran ASI, kontraksi uterus pada saat persalinan
13.3.4. 3. Lobus Jntermediate
13.3.4.1. Terletak diantara lobus anterior dan lobus posterior
13.3.4.2. Menghasilkan endorphin —> mengendalikan reseptor rasa nyeri
13.4. 3. Pineal
13.4.1. -