Kabinet Sukiman-wilopo

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Kabinet Sukiman-wilopo by Mind Map: Kabinet Sukiman-wilopo

1. When

1.1. Tepatnya mulai 27 April 1951-3 April 1952.

2. Who

2.1. Di bawah Presiden (Sukarno) dan Wakil Presiden (Mohammad Hatta), Sukiman selaku pemimpin kabinet saat itu juga disebut Perdana Menteri. Di bawah Sukiman, terdapat wakilnya yang bernama Suwiryo dan sejumlah 17 Kementerian.

2.1.1. Menteri Luar Negeri: Achmad Subardjo Menteri Pertahanan: Sewaka Menteri Kehakiman: Wongsonegoro (April-Juni 1951), A. Pellaupessy (Juni-Juli 1951), dan Mohammad Nasrun (Juli-akhir kabinet) Menteri Penerangan: Arnold Monotutu Menteri Keuangan: Jusuf Wibisono Menteri Pertanian: Suwarto Menteri Perdagangan dan Perindustrian: Sujono Hadinoto (diturunkan pada Juli 1951) dan Wilopo (diangkat pada Juli 1951) Menteri Perhubungan: Djuanda Kartawidjaja Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga: Ukar Bratakusumah Menteri Perburuhan: Iskandar Tedjasukmana Menteri Sosial: Sjamsuddin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Wongsonegoro Menteri Agama: Wahid Hasjim Menteri Kesehatan: J. Leimena Menteri Urusan Umum: A. Pellaupessy Menteri Urusan Pegawai: Pandji Suroso Menteri Urusan Agraria: Gondokusumo

3. How

3.1. Kabinet Sukiman ikut serta mengatur beberapa aspek kenegaraan saat menjadi formatur negara. Mulai dari program, portofolio, komposisi personalia, pelaksanaan dan tanggung jawab, diatur sedemikian rupa demi kepentingan kabinet dan pemerintahan Indonesia.

3.2. Lebih fokus tentang program kerjanya, dalam RPP (salindia 9) dituliskan, adanya skala prioritas terhadap keamanan dan ketertiban negara. Hal tersebut dilakukan kabinet ini demi menanggulangi pemberontakan yang pernah terjadi di Indonesia saat itu.

3.2.1. 1. Memberikan jaminan keamanan dan ketentraman negara. 2.Berusaha memakmurkan rakyat dan membarui hukum agrarian (sesuai kepentingan petani) 3.Mempercepat persiapan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 4.Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif dan menjadikan Irian Barat untuk masuk ke wilayah RI 5. Mempersiapkan UU yang mengatur serikat buruh, perjanjian kerja sama, penetapan UMR, dan penyelesaian pertikaian buruh.

4. What

4.1. Kabinet Sukiman pernah diberikan mandat oleh Presiden Sukarno untuk menjalankan pemerintahan Indonesia. Kabinet ini dapat dikatakan sebagai formatur pemerintahan yang dibentuk oleh koalisi dua partai, yaitu Masyumi dan PNI.

5. Where

5.1. Negara bagian yang meliputi Negara Indonesia Timur, Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Madura, Negara Sumatra, Negara Sumatra Timur, Negara Madura, Negara Sumatra, Negara Sumatra Timur, dan Republik Indonesia.

6. Why

6.1. Salah satu program kerja menyertakan bahwa Kabinet Sukiman melaksanakan “politik luar negeri bebas aktif”. Dalam pelaksanaannya, kabinet ini diklaim salah langkah dan memihak blok barat, yakni Amerika Serikat.

6.2. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan persetujuan bantuan ekonomi dari Amerika Serikat kepada negara Indonesia, dikenal dengan nama “Mutual Security Act” (MSA). Oleh karena itu, Kabinet Sukiman dianggap melanggar politik luar negeri bebas aktif dan diklaim sudah ikut serta menjalankan kepentingan Amerika Serikat.

6.3. Bukan hanya itu, penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman juga terjadi akibat kurang harmonisnya hubungan mereka dengan pihak militer. Terlebih lagi, saat itu pemberontakan yang terjadi tidak dituntaskan dengan baik, misalnya yang terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

6.4. Kedua poin ini membawa kelahiran “mosi tidak percaya” kepada Kabinet Sukiman. Tepat pada tanggal 23 Februari 1952 (sebelum masa jabat habis), Kabinet Sukiman sudah menyerahkan mandatnya kembali kepada Sukarno, Presiden RI.

7. sumber: https://tirto.id/sejarah-kabinet-sukiman-susunan-program-penyebab-jatuhnya-gned

7.1. https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/13/162108879/kabinet-sukiman-suwiryo-susunan-program-kerja-dan-pergantian

8. Felisyalya Athifa

8.1. 12 IPS 2