
1. Aliran Gabungan
1.1. Bandura : SCT/SLT (Teori Belajar Sosial n Kognitif), adanya self activated Cognitive Factor : eksternal-internal-vicarious (reinforcement))
2. TEORI BELAJAR
2.1. Pengertian Belajar
2.1.1. Belajar adalah proses perubahan melalui pengalaman & pengulangan/latihan (adanya interaksi / intervensi dr luar)
2.2. Aliran Behavioris/Kondisioning
2.2.1. 1- Teori Asosiatif/Kond. Klasik : Pavlov
2.2.2. 2- Teori Fungsionalistik/Kond. Operan : Thorndike & Skinner Thorndike : Hk Kesiapan, Hk Latihan, Hk Efek. (Trial n Error) Skinner : Faktor Imbalan-Hukuman Diperkuat. (RPR)
2.3. Aliran Kognitif
2.3.1. 1- Kohler & Gestalt : insightfull learning, a whole than parcial
2.3.2. 2- Piaget : asimilasi/penyelarasan & akomodasi/penyesuaian
3. Memori
3.1. Pengertian memori
3.1.1. memory adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi.
3.2. Tahap Fungsi Memori
3.2.1. Fungsi Memasukkan (Learning-Encoding) - Sengaja & Tidak Sengaja.
3.2.2. Fungsi Menyimpan (Retention-Storage) - Melacak jejak memory (Memory Traces) - Berdasar lama interval >< faktor retensi - Berdasar variasi & isi interval <> kelupaan
3.2.3. Fungsi Mengingat (Remembering-Retrieval) - Recall (pemanggilan ulang tanpa petunjuk) - Recognize (mengenal kembali melalui petunjuk) - Reintegrative (mengingat melalui petunjuk menjadi ingatan konsep yg multi-kompleks)
3.2.3.1. Teknik Mengingat & Belajar Efektif
3.2.3.1.1. 1. Asosiatif (pengelompokan) 2. Metafora (permisalan) 3. Menyingkat (meringkas) 4. Struktur (keteraturan/pengelompokan) 5. Interaksi (komunikasi 2 arah/lebih) 6. Kreativitas (metode mind mapping, simbolisasi) 7. Optimalisasi indra/multimedia (adanya warna-musik-gambar-video) 8. Sentuhan Emosi (co: cerita-pemaknaan) 9. Awal dan Akhir (2 x 3 jam >> 3 x 2 jam) 10. Asas manfaat (pragmatisme) 11. Penonjolan (pementingan/inti/fokus) 12. Repetensi (pengulangan)
4. Kognisi
4.1. Unit-unit dasar dalam berfikir
4.2. Memecahkan masalah
4.3. pengertian
4.3.1. Kognisi adalah fungsi pikiran/otak manusia termasuk juga berfikir, belajar, persepsi, analisa, sintesa, dll.
5. Mengenal Psikologi
5.1. Pengertian
5.1.1. Bahasa : Psyche = Jiwa & Logos = Kata/Ilmu
5.1.2. Istilah : Ilmu yang mempelajari tentang gejala kejiwaan/psikis manusia = Perilaku & Proses mental.
5.2. Obyek Kajian
5.2.1. Kejiwaan Manusia.
5.2.2. Multidimensi Empiris : Kognitif – Afektif - Psikomotorik.
5.2.3. Psikologi mempelajari : persepsi, sugesti, motivasi, sifat, kebiasaan, karakter, kepemimpinan, hub relasional manusia.
6. Lebih Dekat Dengan Psikologi
6.1. Sejarah Psi
6.1.1. Abad Pertengahan=Psiko Fisiologis, Strukturalis, Faal
6.1.2. Masa Yunani =Filsafat Plato, Aristoteles, Socrates, dll
6.1.3. Masa Modern=Aliran Humanis, Lintas Budaya, Indegeneous, Psikologi Transpersonal & Psikologi Positif.
6.2. Metode2 Psi
6.2.1. Kualitatif
6.2.1.1. Metode Observasi Metode Wawancara Kajian Literatur
6.2.2. Kuantitatif
6.2.2.1. Metode Eksperimental Metode Kuisioner/Angket
6.3. Aliran2/Mazhab2 Psi
6.3.1. Psi. analisa/Psikodinamika (Freud, Jung, Adler)
6.3.2. Psi. Behavioris/Klasikal & Operant (Pavlov, Thorndike, Lewin, Skinner, dll )
6.3.3. Psi. Humanis/Transpersonal (Maslow, Frankl, Allport, Rogers, Fromm)
6.3.4. Psi Positif (Seligman, Czikyimihalyi, Achor, Ben Shahar, )
6.3.5. Psi Religi. Co :/Psi Islam (Al Ghazali, Ibnu Rusyd, Ibnu Athailah)
6.3.6. Psi Indigenous-Cross Cultural (Kim & Berry, Segall, Dasan)
6.4. Bidang2 Psi
6.4.1. Psikologi Industri & Organisasi
6.4.2. Psikologi Klinis-Patologis
6.4.3. Psikologi Perkembangan
6.4.4. Psikologi Sosial
6.4.5. Psikologi Pendidikan
7. Fungsi2 Psikis Manusia
7.1. Persepsi
7.1.1. Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka.[1] Perilaku individu seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri.[1]
7.2. Emosi,
7.2.1. suatu keadaan yang bergejolak dalam diri individu yang mempengaruhi keadaan reaksi psikologis dan fisiologis dan kecenderungan untuk bertindak manusia.
7.3. Sugesti
7.3.1. Sugesti adalah proses psikologis dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain
7.4. Memori
7.5. Kecerdasan
7.5.1. Kecerdasan Intelektual (IQ) = Francis Galton-Alfred Binet
7.5.2. Kecerdasan Emosional (EI) = Daniel Goleman
7.5.3. Kecerdasan Spiritual (SI) = Danah Zohar-Ian Marshal
7.5.4. Kecerdasan Adversiti (AQ) = Paul Stoltz
7.5.5. Kecerdasan Majemuk (MI) = Howard Gardner
7.5.5.1. 1. Kecerdasan Linguistik
7.5.5.1.1. kecerdasan dalam mengolah kata.
7.5.5.2. 2. Kecerdasan Logis-matematis
7.5.5.2.1. kecerdasan dalam hal angka dan logika
7.5.5.3. 3. Kecerdasan Spasial
7.5.5.3.1. kecerdasan berpikir dalam gambar, serta kemampuan untuk mencerap, mengubah, dan menciptakan kembali berbagai macam aspek dunia visual-spasial.
7.5.5.4. 4. Kecerdasan Musikal
7.5.5.4.1. kemampuan untuk mencerap, menghargai, dan menciptakan irama dan melodi.
7.5.5.5. 5. Kecerdasan Kinestetik Jasmani
7.5.5.5.1. kecerdasan fisik
7.5.5.6. 6. Kecerdasan Antarpribadi (Interpersonal)
7.5.5.6.1. kemampuan untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain.
7.5.5.7. 7. Kecerdasan Intrapribadi (Intrapersonal)
7.5.5.7.1. Orang yang kecerdasan intrapribadinya sangat baik dapat dengan mudah mengakses perasaannya sendiri, membedakan berbagai macam keadaan emosi, dan menggunakan pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan membimbing hidupnya.
7.5.5.8. 8. Kecerdasan Naturalis (Lingkungan)
7.5.5.8.1. Gardner menjelaskan inteligensi lingkungan sebagai kemampuan seseorang untuk dapat mengerti flora dan fauna dengan baik, dapat membuat distingsi konsekuensial lain dalam alam natural; kemampuan untuk memahami dan menikmati alam; dan menggunakan kemampuan itu secara produktif dalam berburu, bertani, dan mengembangkan pengetahuan akan alam.
7.5.5.9. 9. Kecerdasan Eksistensial
7.5.5.9.1. menyangkut kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia.
7.5.6. Kecerdasan Ruhaniah (TI) = Toto Tasmara
7.5.7. Kecerdasan Emosional-Spiritual (ESQ) = Ary Ginanjar
7.6. Interaksi Sosial
7.6.1. Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat.
7.7. Kepribadian/personalitas
7.7.1. Berdasarkan psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah