1. OBJECT SAINS
1.1. OBJECT MATERIAL
1.2. OBJECT FORMAL
2. PEMBAGIAN SAINS
2.1. ILMU YANG MENGKAJI/MENELAAH ALAM
2.2. ILMU YANG MENELAAH MANUSIA
3. PENJELASAN ILMIAH
3.1. GENETIC EXPLANATION
3.2. INTENTIONAL EXPLANATION
3.3. DISPOSITIONAL EXPLANATION
3.4. REASONING EXPLANATION
3.5. FUNCTIONAL EXPLANATION
3.6. EXPLANATION THROUGH EMPIRICAL GENERALIZATION
3.7. EXPLANATION THROUGH FORMAL THEORY
4. SIKAP ILMIAH
4.1. OBJEKTIF
4.2. TERBUKA
4.3. RAJIN
4.4. SABAR
4.5. TIDAK SOMBONG
4.6. TIDAK MEMUTLAKKAN SUATU KEBENARAN ILMIAH
5. FUNGSI DAN TUJUAN SAINS
5.1. FUNGSI SAINS
5.1.1. Memperbaiki
5.1.2. Membuat kemajuan
5.1.3. Mempelajari fakta
5.2. TUJUAN SAINS
5.2.1. Memahami
5.2.2. Memprediksi
5.2.3. Mengatur aspek kejadian
5.2.4. Memformulasikan teori
6. ILMU/SAINS?
6.1. PENGETAHUAN
6.1.1. Tersusun secara sistematis
6.2. AKTIVITAS
6.2.1. Penelaahan
6.2.2. Penyelidikan
6.2.3. Pencarian
6.3. METODE
6.3.1. Tindakan Pikiran
6.3.2. Pola Kerja
6.3.3. Tata Langkah
6.3.4. Cara Teknis Untuk Memperoleh Pengetahuan Baru
6.3.5. Mengembangkan Pengetahuan yang ada
7. STURKTUR SAINS
7.1. A BODY KNOWLEDGE (KERANGKA ILMU)
7.1.1. Fakta dan Konsep
7.1.2. Generalisasi dan Teori
7.1.3. Proposisi dan Asumsi
7.1.4. Batasan
7.1.5. Paradigma
7.2. A MADE OF INQUIRY (CARA PENGKAJIAN)
8. KARAKTER DAN KATEGORI SAINS
8.1. KARAKTER SAINS
8.1.1. Empiris
8.1.2. Sistematis
8.1.3. Objektif
8.1.4. Analitis
8.1.5. Verifikatif
8.2. KATEGORI SAINS
8.2.1. Syed Naquid al-Attas(2003)
8.2.1.1. ilmu ma`rifat
8.2.1.2. ilmu sains
8.2.2. Nasution (1999)
8.2.2.1. ilmu murni(teoretis)
8.2.2.2. ilmu terapan(praktis)
8.2.3. Gazalba
8.2.3.1. ilmu praktis
8.2.3.2. ilmu praktis normatif
8.2.3.3. ilmu spekulasi ideografis
8.2.3.4. ilmu spekulasi nometetis
8.2.3.5. ilmu spekulasi teoretis
8.2.3.6. ilmu praktis positif
9. SUMBER SAINS
9.1. PARADIGMA
9.1.1. Filosof dan Ilmuwan Islam
9.1.1.1. Al-Qur`an dan sunnah Nabi
9.1.2. Filosof dan Ilmuwan Barat
9.1.2.1. Pengetahuan atas pertimbangan rasio (akal/deduksi)
9.1.2.2. Pengetahuan melalui pengalaman (Empiris/induktiof)