Flexible Work Arrangement (FWA)

For you and for me and the entire human race

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Flexible Work Arrangement (FWA) by Mind Map: Flexible Work Arrangement (FWA)

1. How

1.1. Policy Brief / telaahan

1.1.1. Jenis FWA

1.1.1.1. Fixed Working hours

1.1.1.1.1. sistem kerja dimana jumlah jam kerja sudah ditentukan untuk semua karyawan. Namun distribusi pembagian jamnya dibebaskan kepada karyawan itu sendiri

1.1.1.2. Flexible Working Hours

1.1.1.2.1. sistem kerja dimana karyawan tidak dibatasi jam kerjanya setiap hari. Syarat terpenting yang harus dipenuhi karyawan adalah 40 jam per minggu

1.1.1.3. Variable Working Hours

1.1.1.3.1. sistem kerja yang membebaskan karyawan memilih jam kerja yang diinginkan, namun ada jam-jam tertentu yang harus dihadiri. Artinya ada jumlah jam tertentu yang harus dipatuhi dan dikerjakan di kantor.

1.1.2. Perjanjian Kerja

1.1.2.1. Pembagian Kerja setiap pegawai dan Deadline pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mencapai Output dan Outcome sesuai target

1.2. Identifikasi Risk and Benefit

1.2.1. Resiko

1.2.1.1. Berkurangnya kualitas komunikasi antar individu

1.2.1.2. Bisa dijadikan peluang untuk tidak masuk kantor tanpa harus mengambil cuti

1.2.1.3. Adanya kekhawatiran bahwa target tidak akan tercapai karena kurangnya pengawasan

1.2.2. Keuntungan

1.2.2.1. Mendukung Efisiensi Belanja

1.2.2.2. Life Balance sehingga Produktivitas meningkat

1.2.2.3. Menghemat Biaya Transportasi

1.3. Masa Percobaan dan MONEV

1.4. Regulasi

1.4.1. Tidak kaku/lentur terhadap perubahan zaman

2. Who

2.1. Seluruh ASN Kota Bandung

3. When

3.1. Opportunity: Pandemi Covid awal tahun 2020

3.1.1. Challenge

3.1.1.1. Man

3.1.1.1.1. belum tingginya tingkat kesadaran dan pemahaman dari Pegawai terkait pelaksanaan FWA

3.1.1.2. Method

3.1.1.2.1. Belum optimalnya database terkait penyimpanan dokumen dan informasi karena tidak tersimpan dalam server, masih tersimpan masing-masing baik melalui flashdisk maupun external harddisk yang kapasitasnya terbatas

3.1.1.3. Culture

3.1.1.3.1. Belum optimalnya budaya dialog kinerja karena pegawai masih belum terbiasa mengungkapkan ide atau pendapat secara inisiatif sendiri

3.1.1.4. Material

3.1.1.4.1. Sarana dan Prasarana yang belum menunjang bagi seluruh Pegawai

3.1.1.5. Control

3.1.1.5.1. Pengawasan atasan langsung kepada bawahannya yang belum optimal karena adanya rasa ewuh pakeweuh dalam memberikan penilaian yang objektif

4. Where

4.1. Everywhere

5. What

5.1. sistem pengaturan kerja yang memungkinkan pegawai untuk bisa menyesuaikan waktu dan lokasi kerja

6. Why

6.1. Komitmen pengelolaan organisasi dan kinerja melalui berbagai terobosan dan inisiatif. Suatu terobosan yang penting bagi organisasi pada situasi "New Normal".

6.1.1. Problem

6.1.1.1. PP 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS

6.1.1.1.1. Namun tidak melanggar sepanjang adanya tugas kedinasan disetai dukungan teknologi