Wanita hamil
Door Alfin Fadhilah
1. Perubahan anatomi Dan fisiologi
1.1. Uterus --> penebalan uterus oleh hormon estrogen dan progesteron
1.2. Serviks --> hipervaskularisasi
1.3. Ovarium --> ovulasi terhenti, pematangan folikel di tunda, corpus luteum menghasilkan hcg dan progesteron
1.4. Vagina --> hipervaskularisasi
1.5. Mammae --> estrogen, progesteron, somatomamotropin - menghambat PIH (prolaktin inhibiting hormon) - terbentuk Prolaktin - ASI
1.6. Kulit --> abdomen - striae gravidarum Wajah dan leher - kloasma / melasma gravidarum
1.7. Cardiovaskular --> Cardiac output dan volume plasma meningkat, hipertrofi ventrikel
1.8. Gastrointestinal --> uterus menekan lambung dan usus - motilitas usus menurun - konstipasi
1.9. Urinarius --> VU tertekan oleh uterus - sering BAK
1.10. Muskuloskeletal --> pembesaran uterus ke anterior - Lordosis
1.11. Respiratori --> uterus mendesak diafragma - kebutuhan O2 meningkat
2. Fertilisasi
2.1. Penyatuan ovum dan sperma di tuba uterina
2.2. Embriogenesis --> cleavage, morula, blastula, gastrula, diferensiasi sel
2.3. Nidasi : penempelan zigot di uterus Plasentasi : terbentuk trofoblast - plasentas Implantasi : penanaman zigot ke uterus
2.4. Faktor yang mempengaruhi : - kualitas sperma dan ovum - ketepatan berhubungan seksual - hari ke 14 siklus menstruasi - kesehatan organ reproduksi - pengaruh hormonal - pengaruh obat dan nutrisi
3. Nutrisi
3.1. Makronutrient : - kalori : tambahan 80.000 kalori - protein : tambahan 5-6 gram per hari - untuk membentuk jaringan janin
3.2. Mikronutrient : - Ca : tambahan 400 mg - pembentukan tulang dan gigi - Fe : mencegah anemia dan perkembangan SSP janin - Vit A : untuk pertumbuhan janin - Vit C : membantu penyerapan Fe
4. Persalinan normal
4.1. - Kala 1 : pembukaan serviks Fase laten : 0-3 cm Fase aktif : 3-10 cm - Kala 2 : lahirnya bayi - Kala 3 : lahirnya plasenta/uri - Kala 4 : 1 jam pertama masa nifas
4.2. Cardinal movement : - engagement : kepala janin menempatkan diri di PAP - descent - flexion - internal rotation - extension - external rotation - expulsion
5. Upaya promotif dan preventif
5.1. Promotif : promosi kesehatan
5.2. Preventif : - melakukan ANC - konseling gizi - 10 T - mobilisasi tubuh : senam ibu hamil, berjalan kaki, dll
6. Antenatal Care
6.1. Pemeriksaan abdomen : - inspeksi : bentuk, ukuran, tanda kehamilan, gerakan janin, venektasi - palpasi ( leopold ) : TFU, presentasi - auskultasi : denyut jantung janin ( DJJ )
6.2. USG : - trimester 1 : transvaginal - trimester 2 dan 3 : transabdominal
7. Obat yang aman
7.1. - Kategori A : aman. Contoh : lefotiroksin, vitamin prenatal - Kategori B : tidak terlihat adanya gangguan - Kategori C : teratogenik. Contoh : albuterol, zidovudine, obat antihipertensi - Kategori D : membahayakan janin. Contoh : kortikosteroid, azathriopinr, carbamazepine - Kategori X : kontraindikasi pada wanita hamil, membahayakan janin
8. Nifas dan asuhan nifas
8.1. Masa pulih setelah persalinan ( 6 - 8 minggu )
8.1.1. - Identifikasi riwayat kesehatan - Pemeriksaan : keadaan umum, pemeriksaan abdomen, laboratorium, USG