1. 1. Cerita
1.1. Sifat
1.1.1. Cerita universal
1.1.2. Cerita selalu mengisahkan individu
1.1.3. Cerita mudah diterima manusia
1.2. Elemen
1.2.1. Struktur
1.2.2. Karakter
1.2.3. Subteks
1.3. Plot
2. 2. Jalan Hidup Tokoh Utama
2.1. Perjalanan Pahlawan
2.1.1. Kehidupan normal
2.1.2. Panggilan bertualang
2.1.3. Penolakan panggilan
2.1.4. Pertemuan dengan Mentor
2.1.5. Gerbang pertama
2.1.6. Ujian pertama
2.1.7. Tempat berbahaya
2.1.8. Cobaan berat
2.1.9. Penemuan pedang
2.1.10. Keluar dari tempat berbahaya
2.1.11. Kebangkitan kembali
2.1.12. Kembali dengan obat mujarab
3. 3. Pencurian Plot
3.1. Penggerak plot
3.1.1. Dendam
3.1.2. Perburuan
3.1.3. Cinta
3.1.4. Kebencian
3.1.5. Ambisi
4. 4. Gerak Plot dan Bumbu Cerita
4.1. Penggerak
4.1.1. Pembalasan dendam
4.1.2. Penghancuran
4.1.3. Cinta dan Kebencian
4.1.4. Perburuan
4.1.5. Duka cita dan Kehilangan
4.1.6. Pemberontakan
4.1.7. Pengkhianatan
4.1.8. Penindasan/penyiksaan
4.1.9. Pengorbanan Diri
4.1.10. Survival (pembebasan)
4.1.11. Persaingan
4.1.12. Penemuan (pencarian)
4.1.13. Ambisi
4.2. Bumbu
4.2.1. Penipuan
4.2.2. Kesejahteraan material
4.2.3. Tindak kriminal
4.2.4. Mengoreksi kesalahan
4.2.5. Konspirasi
4.2.6. Penyelamatan
4.2.7. Identitas Palsu atau Penyamaran
4.2.8. Percintaan yang dipaksakan
4.2.9. Otoritas
4.2.10. Kecurigaan
4.2.11. Bunuh diri
4.2.12. Pencarian
4.2.13. Penghargaan dan Pelecehan
4.3. Sinopsis plot
5. 5. Plot dari Isi Kepala Karakter
5.1. Tema kematian
5.2. Tema kesia-siaan
5.3. Tema individu vs. masyarakat
6. 6. Struktur Cerita
6.1. Struktur
6.1.1. Pembuka
6.1.2. Penutup
6.2. Adegan
6.2.1. Tindakan penting
6.2.2. Cara luar biasa dan memikat
6.2.3. Seolah-olah dalam kehidupan nyata
6.3. Unsur
6.3.1. Karakter
6.3.2. Sudut pandang
6.3.3. Tindakan penting
6.3.4. Dialog
6.3.5. Informasi baru
6.3.6. Konflik
6.3.7. Latar
6.3.8. Narasi
6.4. Panjang pendek
6.4.1. Adegan panjang
6.4.2. Adegan pendek
6.4.3. Adegan besar
7. 7. Memerangi Klise
7.1. Riset
7.1.1. Riset ingatan
7.1.2. Riset imajinasi
7.1.3. Riset bacaan
7.1.4. Riset detail
8. 8. Cerita adalah Gerak
8.1. Insiden yang membujuk
8.2. Pengambilan keputusan/tindakan
8.3. Ironi dalam tindakan karakter
8.4. Gerak menanjak, gerak menurun
8.5. Konflik batin
9. 9. Adegan Besar
9.1. Bedah adegan dan buat adegan sendiri
10. 10. Perangkaian Adegan
10.1. Elemen
10.1.1. Awal, tengah, akhir
10.1.2. Tempat dan waktu
10.1.3. Periode dan durasi
10.1.4. Konflik, krisis, penyelesaian
11. 11. Metode Tali Jemuran
11.1. Info dasar
11.1.1. Tempat
11.1.2. Waktu
11.1.3. Karakter
11.1.4. Dialog
11.2. Tempat
11.2.1. Makan minum
11.2.2. Berbelanja
11.2.3. Rekreasi
11.2.4. Bekerja
11.2.5. Berkesenian
11.2.6. Bepergian
11.2.7. Beristirahat
11.2.8. Berobat
11.2.9. Tempat publik
12. 12. Tujuan Karakter Utama
12.1. Tujuan manusia
12.1.1. Umum
12.1.2. Anak
12.1.3. Remaja
12.1.4. Dewasa muda
12.1.5. Dewasa
12.1.6. Tua
12.2. Pertanyaaan
12.2.1. Keinginan
12.2.2. Yang dijaga
12.2.3. Dorongan
12.2.4. Arah langkah
12.2.5. Perhatian pada kondisi buruk
12.2.6. Yang dilindungi
12.2.7. Tindakan pemenuhan
13. 13. Curah Pikiran (Brainstorming)
13.1. Bagaimana jika?
13.2. Gagasan dari kalimat kumulatif
13.3. Pertanyaaan asdikamba
14. 14. Plot Universal
14.1. Konflik Aristoteles
14.1.1. Manusia vs. manusia
14.1.2. Manusia vs. masyarakat
14.1.3. Manusia vs. dewa
14.1.4. Manusia vs. dirinya sendiri
14.1.5. Manusia vs. alam
14.1.6. Manusia vs. mesin
15. 15. Transformasi Karakter
15.1. Transformasi karakter
15.2. Teknik Hitchkock
15.3. Penanaman informasi (foreshadowing)
16. 16. Menulis Adegan demi Adegan
16.1. Show, don't tell
16.2. Konflik dalam adegan
16.3. Emosi karakter
16.4. Insiden pembujuk (inciting)
17. 17. Memikirkan Situasi Normal
18. 19. Melantur
18.1. Tingkat lanturan
18.1.1. Lanturan kalimat
18.1.2. Lanturan paragraf
18.1.3. Lanturan penceritaan
19. 20. Subplot
19.1. Tema
19.1.1. Kecemburuan
19.1.2. Penyelamatan
19.1.3. Ambisi
19.1.4. Perselingkuhan
19.1.5. Obsesi
19.2. Cara
19.2.1. Peta pikiran
19.2.2. Kutipan